info pegi

Thursday, April 22, 2010

Masturbation

Masturbation, Self Twice Weekly

Kompas - Monday, April 19

[Masturbation, Self Twice Weekly] Masturbation, Self Twice Weekly

JAKARTA, KOMPAS.com - Questions about the extent to which pertained masturbation normal activities, is one of the most frequent topic of discussion. Leading sex expert Dr. Sp.OG Boyke Dian Nugraha, MARS, said masturbation is a normal person's sexual life. There are no special restrictions that limit-too frequent masturbation can cause negative effects.

"In terms of medical, masturbation, or masturbation was something normal and natural. There is no impact of the medical, research is also nothing that says that masturbation is bad," says Dr. Boyke when launching her newest book and held a talk show was themed "It's All About Sex" , in Gramedia book stores, Matraman, East Jakarta, Sunday (18/4/2010).

However, Dr Boyke says she is still frequently bombarded with questions by the patient's masturbation how often activities are still safe and normal. On this, Dr Boyke answering diplomatically. He said masturbation is a normal good and if it is done without feeling overwhelmed with sin. Often, said Boyke, the negative effects of masturbation arise because a person feels she has done no sin to masturbate.

"Well, this kind of psychological problem that could give problems. There is a psychological problem here," he said.

Therefore, for those who wondered how often masturbate normal and safe to say, Dr Boyke mention, masturbation can be sufficiently conducted twice a week. These frequencies, said to be sufficient and normal Boyke satisfy a person's sexual desire.

Boyke doctor also explained, masturbation is not always categorized as deviant sex acts. In fact, masturbation can be a solution and alternative to the problems of sex someone. "For instance, a husband who served in a separate town with his wife. As a solution, she's better to masturbate," he said.


Masturbasi, Cukup Dua Kali Seminggu

Kompas - Senin, 19 April

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertanyaan mengenai sejauh manakah kegiatan masturbasi tergolong normal, merupakan salah satu topik yang paling sering diperbincangkan. Pakar seks terkemuka Dr Boyke Dian Nugraha Sp.OG, MARS, menyatakan masturbasi merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan seksual seseorang. Tidak ada batas-batasan khusus bahwa masturbasi kelewat sering bisa menimbulkan efek negatif.

"Dari segi medis, masturbasi atau onani itu sesuatu yang lumrah dan wajar. Tidak ada dampak medisnya, dari penelitian juga tidak ada yang menyebutkan bahwa masturbasi itu buruk," kata Dr Boyke saat meluncurkan buku terbarunya dan menggelar talkshow bertema "It's All About Seks", di toko buku Gramedia, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (18/4/2010).

Namun demikian, Dr Boyke mengatakan, dirinya tetap sering dihujani pertanyaan oleh para pasien seberapa sering kegiatan masturbasi tergolong masih aman dan normal. Mengenai hal ini, Dr Boyke menjawan diplomatis. Ia menyebutkan masturbasi baik dan normal dilakukan jika dilakukan tanpa diliputi perasaan berdosa. Seringkali, kata Boyke, dampak negatif dari masturbasi timbul karena seseorang merasa ada dosa yang diperbuatnya dengan melakukan masturbasi.

"Nah, masalah psikologis seperti ini yang bisa memberikan permasalahan. Ada masalah psikologis di sini," kata dia.

Untuk itu, bagi yang bertanya-tanya seberapa sering masturbasi dikatakan normal dan aman, Dr Boyke menyebutkan, secukupnya masturbasi bisa dilakukan dua kali dalam seminggu. Frekuensi tersebut, kata Boyke sudah mencukupi dan normal memenuhi hasrat seksual seseorang.

Dokter Boyke juga menjelaskan, masturbasi tidak melulu dikategorikan sebagai perbuatan seks menyimpang. Malah, masturbasi bisa menjadi solusi dan alternatif dari permasalahan seks seseorang. "Misalnya seorang suami yang berdinas di luar kota terpisah dengan istrinya. Sebagai solusi dia lebih baik melakukan masturbasi," katanya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...