info pegi

Sunday, December 26, 2010

10 Manfaat Tambahan Pil KB Masa Kini


shutterstock
Kompas.com - Beruntunglah wanita masa kini karena metode kontrasepsi yang ada kini makin beragam, efektif, berdosis rendah dan punya manfaat tambahan. Salah satu alat kontrasepsi hormonal yang memiliki manfaat tambahan adalah pil yang mengandung progestin drospirenone yang memiliki profil sangat mirip dengan progesteron alami.

Pil kontrasepsi generasi kedua memiliki kadar hormon lebih rendah dibanding pil generasi pertama sehingga lebih aman. Pil yang mengandung progestin drospirenon juga memiliki efek antimeneralokortikoid dan antiandrogenik. Dengan sifat-sifat tersebut, kontrasepsi ini memberi manfaat tambahan yakni tidak menaikkan berat badan, mengatasi masalah nyeri haid, mengurangi risiko anemia, bahkan mencegah beberapa jenis kanker.

"Kandungan hormon dalam pil membuat getah leher rahim lebih kental untuk mencegah masuknya sperma. Namun ternya bukan hanya sperma saja yang tidak bisa masuk, namun juga kuman dan bakteri penyebab infeksi," urai Prof.dr.Biran Affandi, Sp.OG, ketua Badan Kontrasepsi Asia Pacifik (APCOC) dalam peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia di Jakarta (23/9).

Secara umum, ada 10 manfaat tambahan dari pil kontrasepsi yang mengandung progestin drospirenon, yakni:
1. Membuat haid lebih teratur
2. Mengatasi gejala pra-menstruasi yang berat
3. Menurunkan risiko kista ovarium
4. Menurunkan risiko miom, pada penggunaan pil kontrasepsi selama 5 tahun.
5. Menurunkan risiko kanker ovarium dan endometrium.
6. Menurunkan risiko tumor jinak pada payudara
7. Mengurangi risiko anemia akibat perdarahan menstruasi yang berlebihan
8. Menjaga kepadatan tulang
9. Mengatasi jerawat
10. Menurunkan risiko kehamilan di luar rahim (kehamilan atopik)

Kendati demikian, pil kontrasepsi harus diberikan dengan resep dokter karena tidak semua wanita boleh mengonsumsi pil ini. Wanita perokok dan berusia di atas 35 tahun, wanita yang meiliki tekanan darah tinggi, penderita diabetes melitus, penderita gangguan liver atau kanker hati, serta yang memiliki riwayat kanker payudara tidak direkomendasikan menggunakan pil kontrasepsi.

Sabtu, 25 September 2010 | 10:34 WIB
Penulis: AN   |   Editor: Lusia Kus Anna  

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...