VIVAnews - Tanpa kita sadari, gedung bertingkat dan AC, bisa menjadi sarang penyakit bagi karyawannya. Begitu pula dengan rumah Anda, bisa menyebarkan penyakit bagi penghuninya.
Perlu Anda ketahui, bahwa rumah atau ruangan yang terlihat bersih belum tentu bebas kuman. Seperti dikutip dari laman methodsofhealing.com. Inilah beberapa tempat yang rentan menyebarkan penyakit:
Penyaring Udara
Banyak penyakit seperti asma, sinusitis dan alergi yang disebabkan atau diperparah oleh polusi udara di rumah. Bahkan, beberapa peralatan yang dimaksudkan untuk membersihkan dan menyaring udara di rumah Anda, bisa menjadi sumber penyakit jika tidak dirawat dengan benar.
Sebaiknya, purifiers (alat penyaring udara) harus dibersihkan setiap saat sebelum digunakan, agar tidak menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri udara.
Dapur
Salah satu sumber utama bakteri yang dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan Anda adalah spons dapur atau kain pencuci piring.
Area lain yang mengandung atau dapat memicu bakteri berbahaya adalah wastafel dapur. Bak cuci piring yang biasa digunakan, merupakan biang dari asal bakteri itu muncul.
Hal tersebut bisa berasal dari daging dan atau sisa-sisa makanan lain yang tidak dibersihkan secara menyeluruh. Membersihkan bak cuci dengan obat anti kuman, larutan baking soda atau pemutih akan membunuh bakteri jahat yang mungkin telah lama hinggap.
Ikuti beberapa cara sederhana berikut, agar dapur tetap dan jauh dari serangan bakteri jahat.
• Jangan menyimpan spons lebih dari satu bulan, jika Anda mampu membeli yang baru.
• Cuci spons dengan desinfektan setiap kali selesai digunakan sebagai pengusir racun.
• Sebagian besar spons dapat dicuci di mesin cuci, dengan menggunakan cairan pemutih untuk membantu membunuh bakteri.
Kamar tidur
Debu merupakan musuh terburuk Anda terutama di kamar tidur. Debu akan memberi makan sel-sel kulit mati sebanyak 1,5 juta sel per jam.
Debu juga bisa menyebabkan penyakit pernafasan. Namun hal ini bisa dihindari dengan membersihkan debu pada karpet dan lantai setiap hari. Anda juga perlu mencuci seprai setidaknya satu kali seminggu atau lebih. Idealnya, bantal yang lama harus dibuang setiap dua tahun atau lebih.
Kamar tamu
Kamar tamu juga harus diperhatikan. Jika Anda pencinta hewan peliharaan, anjing atau kucing juga bisa memberikan kontribusi untuk kesehatan Anda. Selain itu, debu dari kursi juga dapat mempengaruhi kesehatan tanpa sepengetahuan Anda. Tirai dan bantal juga harus dibersihkan dengan cara disedot dengan alat penghisap debu atau mencucinya minimal setiap dua minggu sekali. Ini sangat penting jika ada anak-anak yang tinggal di rumah.
Kamar mandi
Banyak orang beranggapan, kamar mandi mungkin lebih bersih dari ruang dapur Anda. Nyatanya, kamar mandi pun sangat rentan bakteri. Sedikit pemutih atau baking soda bisa membunuh bakteri berbahaya yang bersembunyi di rumah Anda. Selain membersihkan, baking soda juga membuat kamar mandi Anda beraroma segar dan bersih.
Usahakan mengganti pembersih kimiawi dengan pembersih alami agar lebih ramah lingkungan.
Perlu Anda ketahui, bahwa rumah atau ruangan yang terlihat bersih belum tentu bebas kuman. Seperti dikutip dari laman methodsofhealing.com. Inilah beberapa tempat yang rentan menyebarkan penyakit:
Penyaring Udara
Banyak penyakit seperti asma, sinusitis dan alergi yang disebabkan atau diperparah oleh polusi udara di rumah. Bahkan, beberapa peralatan yang dimaksudkan untuk membersihkan dan menyaring udara di rumah Anda, bisa menjadi sumber penyakit jika tidak dirawat dengan benar.
Sebaiknya, purifiers (alat penyaring udara) harus dibersihkan setiap saat sebelum digunakan, agar tidak menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri udara.
Dapur
Salah satu sumber utama bakteri yang dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan Anda adalah spons dapur atau kain pencuci piring.
Area lain yang mengandung atau dapat memicu bakteri berbahaya adalah wastafel dapur. Bak cuci piring yang biasa digunakan, merupakan biang dari asal bakteri itu muncul.
Hal tersebut bisa berasal dari daging dan atau sisa-sisa makanan lain yang tidak dibersihkan secara menyeluruh. Membersihkan bak cuci dengan obat anti kuman, larutan baking soda atau pemutih akan membunuh bakteri jahat yang mungkin telah lama hinggap.
Ikuti beberapa cara sederhana berikut, agar dapur tetap dan jauh dari serangan bakteri jahat.
• Jangan menyimpan spons lebih dari satu bulan, jika Anda mampu membeli yang baru.
• Cuci spons dengan desinfektan setiap kali selesai digunakan sebagai pengusir racun.
• Sebagian besar spons dapat dicuci di mesin cuci, dengan menggunakan cairan pemutih untuk membantu membunuh bakteri.
Kamar tidur
Debu merupakan musuh terburuk Anda terutama di kamar tidur. Debu akan memberi makan sel-sel kulit mati sebanyak 1,5 juta sel per jam.
Debu juga bisa menyebabkan penyakit pernafasan. Namun hal ini bisa dihindari dengan membersihkan debu pada karpet dan lantai setiap hari. Anda juga perlu mencuci seprai setidaknya satu kali seminggu atau lebih. Idealnya, bantal yang lama harus dibuang setiap dua tahun atau lebih.
Kamar tamu
Kamar tamu juga harus diperhatikan. Jika Anda pencinta hewan peliharaan, anjing atau kucing juga bisa memberikan kontribusi untuk kesehatan Anda. Selain itu, debu dari kursi juga dapat mempengaruhi kesehatan tanpa sepengetahuan Anda. Tirai dan bantal juga harus dibersihkan dengan cara disedot dengan alat penghisap debu atau mencucinya minimal setiap dua minggu sekali. Ini sangat penting jika ada anak-anak yang tinggal di rumah.
Kamar mandi
Banyak orang beranggapan, kamar mandi mungkin lebih bersih dari ruang dapur Anda. Nyatanya, kamar mandi pun sangat rentan bakteri. Sedikit pemutih atau baking soda bisa membunuh bakteri berbahaya yang bersembunyi di rumah Anda. Selain membersihkan, baking soda juga membuat kamar mandi Anda beraroma segar dan bersih.
Usahakan mengganti pembersih kimiawi dengan pembersih alami agar lebih ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment